M
emandang ke arah selatan dari Masjidil Haram di Kota Makkah, akan tampak barisan bukit batu terhampar memanjang. Berjarak lima kilometer dari Kota Makkah, barisan bukit batu tersebut adalah Jabal Tsur, perbukitan tertinggi di Makkah Al-Mukarromah.
Jabal Tsur atau Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di salah satu puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur.Gua Tsur merupakan tempat yang dijadikan perlindungan Rasulullah Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar RA. Rasul dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraiys.
Kala itu, tahun 622 Masehi, Rasulullah Muhammad SAW berniat hijrah ke Kota Madinah untuk mencari tempat penyebaran Islam yang lebih kondusif. Namun, kaum kafir Quraisy yang tak menginginkan ajaran Muhammad menyebar ke luar Makkah, melakukan pengejaran untuk menghalangi niat Rasulullah.
Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih masuk ke Gua Tsur atas petunjuk yang diberikan Allah SWT melalui malaikat Jibril. Di gua yang berada di Jabal Tsur nan tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.
Upaya pengejaran kaum kafir Quraisy menemui jalan buntu manakala sampai di sekitar gua. Kendati sudah berada di depan pintu masuk gua, kaum kafir Quraisy terkecoh dengan keberadaan sarang laba-laba dan sarang burung merpati yang menutupi jalan masuk ke gua.
Kaum kafir Quraisy tak melanjutkan mengejar ke dalam gua. Mereka berpandangan, tak mungkin ada orang yang sebelumnya masuk tanpa merusak sarang laba-laba dan membuat burung merpati terbang dari sarangnya. Dengan logika itu, kaum kafir Quraisy pun angkat langkah dan menghentikan pengejaran, kembali ke Kota Makkah.
Peristiwa pertolongan di Jabal Tsur serta persembunyian Rasulullah Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Tsur diabadikan melalui firmah Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 40. Ayat itu berbunyi: ””Bila kamu tidak mau menolong Rasul, maka Allah SWT telah menjamin menolongnya ketika orang-orang kafir mengusirnya berdua dengan sahabatnya.
Ketika keduanya berada dalam gua, dia berkata kepada sahabatnya, ”Janganlah engkau berduka cita, karena Allah SWT bersama kita.” Lalu Allah SWT menurunkan ketenangan hati (kepada Muhammad) dan membantunya dengan pasukan-pasukan yang tiada tampak olehmu. Dijadikan-Nya kepercayaan orang-orang kafir paling rendah dan agama Allah SWT menduduki tempat teratas. Sesungguhnya Allah SWT Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.””
Dulu, saat musim haji banyak jamaah yang berupaya naik ke Jabal Tsur dan melihat Gua Tsur. Namun, kondisi medan bukit yang terjal serta waktu tempuh yang cukup lama, sekitar 2-3 jam untuk mencapai gua, membuat Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan larangan naik ke Jabal Tsur.
Jamaah kini hanya bisa menyaksikan Jabal Tsur dari bawah bukit. Bila jamaah kebetulah ikut rombongan yang melakukan rangkaian ziarah di Kota Makkah, maka bus pembawa rombongan akan berhenti di bawah bukit Jabal Tsur. Pemandu ziarah biasanya akan menceritakan sejarah peristiwa di zaman Rasulullah yang terjadi di Jabal Tsur.
Sambil mendengarkan penjelasan pemandu ziarah, jamaah bisa mendokumentasikan momentum berada di Jabal Tsur dengan latar belakang puncak bukit Jabal Tsur. Ada pula unta-unta yang bisa disewa untuk sekadar berkeliling dan berfoto di areal kaki bukit Jabal Tsur. Sayang, jamaah tak bisa naik melongok lokasi Gua Tsur. Kalau dulu, jamaah yang berfisik kuat biasanya memaksakan naik ke Gua Tsur dan melakukan shalat sunah di dalam gua.
asgarabimahiro
adzan subuh masjidil haram
syaikh misyari rasyid
Minggu, 13 Februari 2011
Kamis, 10 Februari 2011
hujan adalah rahmat.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhaini radhiallahu anhu dia berkata:
صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنْ اللَّيْلَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin kami shalat subuh di Hudaibiah di atas bekas-bekas hujan yang turun pada malam harinya. Setelah selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda, “Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?” mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “(Allah berfirman), “Subuh hari ini ada hamba-hambaKu yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang berkata, “Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya,” maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata, “(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu,” maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.” (HR. Al-Bukhari no. 1038)
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat hujan, maka beliau berdoa, “ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI’AN (Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras lagi bermanfaat).” (HR. Al-Bukhari no. 1032)
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مِفْتَاحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا اللَّهُ لَا يَعْلَمُ أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي غَدٍ وَلَا يَعْلَمُ أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي الْأَرْحَامِ وَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ وَمَا يَدْرِي أَحَدٌ مَتَى يَجِيءُ الْمَطَرُ
“Ada lima kunci ghaib yang tidak diketahui seorangpun kecuali Allah: Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang terdapat dalam rahim, tidak ada satu jiwapun yang tahu apa yang akan diperbuatnya esok, tidak ada satu jiwapun yang tahu di bumi mana dia akan mati, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya hujan.” (HR. Al-Bukhari no. 1039)
Penjelasan ringkas:
Hujan adalah nikmat dan anugerah dari Allah yang dengannya Dia memberikan keutamaan kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya. Allah Ta’ala berfirman:
وأنزل من السماء ماءً فأخرج به من الثمرات رزقاً لكم
“Dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menumbuhkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 22)
Dan juga pada firman-Nya:
وهو الذي ينزل الغيث من بعد ما قنطوا وينشر رحمته
“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan Dia menyebarkan rahmat-Nya.” (QS. Asy-Syuraa: 28)
Di antara manfaat turunnya hujan adalah:
1. Sebab adanya rezki.
Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam surah Al-Baqarah di atas.
2. Hidupnya bumi.
Allah Ta’ala berfirman:
وما أنزل الله من السماء من ماء فأحيا به الأرض بعد موتها
“Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya.” (QS. Al-Baqarah: 164)
3. Sebagai penyuci dalam thaharah.
Allah Ta’ala berfirman:
وينزل عليكم من السماء ماء ليطهركم به
“Dan Dia menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk mensucikan kalian dengan hujan itu.” (QS. Al-Anfal: 11)
4. Untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup di bumi.
Allah Ta’ala berfirman:
هو الذي أنزل من السماء ماءً لكم منه شرابٌ ومنه شجرٌ فيه تُسيمون
“Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kalian mengembalakan ternak kalian.” (QS. An-Nahl: 10)
Karenanya, menyandarkan sebab turunnya hujan kepada selain Allah – baik itu kepada bintang tertentu atau kepada masuknya bulan tertentu atau kepada selain-Nya – merupakan perbuatan mengkafiri nikmat dan merupakan perbuatan kesyirikan kepada Allah Ta’ala. Karenanya, sudah sepantasnya manusia menyandarkan turunnya hujan itu hanya kepada Allah, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya hujan kecuali Allah semata. Adapun bintang-bintang atau masuknya bulan tertentu maka itu hanyalah sekedar waktu dimana Allah Ta’ala menurunkan nikmat-nikmatNya kepada para hamba pada waktu tersebut, mereka bukanlah sebagai sebab apalagi jika dikatakan mereka yang menurunkan hujan.
Imam Asy-Syafi’i berkata dalam Al-Umm mengomentari hadits Zaid bin Khalid di atas, “Barangsiapa yang mengatakan ‘hujan diturunkan kepada kita karena bintang ini dan itu’ -sebagaimana kebiasaan pelaku syirik- dimana mereka memaksudkan menyandarkan sebab turunnya hujan kepada bintang tertentu, maka itu adalah kekafiran sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sabdakan. Karena munculnya bintang (atau bulan, pent.) adalah waktu, sementara waktu adalah makhluk yang tidak memiliki apa-apa untuk dirinya dan selainnya. Dan siapa yang mengatakan ‘hujan diturunkan kepada kita karena bintang ini’ dalam artian ‘hujan diturunkan kepada kita ketika munculnya bintang ini’, maka ucapan ini bukanlah kekafiran, akan tetapi ucapan selainnya lebih saya senangi.”
Tatkala turunnya hujan terkadang bisa membawa manfaat dan terkadang bisa mendatangkan mudharat, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam mengajari umatnya agar meminta kepada Allah hujan yang mendatangkan manfaat setiap kali hujan turun. Di antara keterangan yang menunjukkan bahwa hujan terkadang membawa bencana dan siksaan adalah firman Allah Ta’ala:
فكلاً أخذنا بذنبه فمنهم من أرسلنا عليه حاصباً ومنهم من أخذته الصيحة ومنهم من خسفنا به الأرض ومنهم من أغرقنا
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan.” (QS. Al-Ankabut: 40)
Juga pada firman-Nya:
فأعرضوا فأرسلنا عليهم سيل العرم
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar.” (QS. Saba`: 16)
Waktu turunnya hujan termasuk perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah semata. Karenanya, barangsiapa yang mengklaim mengetahui waktu turunnya hujan atau mengklaim bisa menurunkan hujan atau mengklaim bisa menahan turunnya hujan (pawang hujan) maka dia telah terjatuh ke dalam kekafiran dan kesyirikan berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak yang menjelaskan kafirnya makhluk yang mengklaim mengetahui perkara ghaib.
Sebab-sebab umum turunnya hujan:
1. Ketakwaan kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
ولو أن أهل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء والأرض
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)
2. Istighfar dan taubat dari dosa-dosa.
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh bahwa beliau berkata:
فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفاراً. يرسل السماء عليكم مدراراً
“Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepada kalian dengan lebat.” (QS. Nuh: 10-11)
3. Istiqamah di atas syariat Allah.
Allah Ta’ala mengabarkan:
وألّوِ استقاموا على الطريقة لأسقيناهم ماءًً غدقاً
“Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar.” (QS. Al-Jin: 16)
4. Istisqa`, baik sekedar berdoa maupun diiringi dengan shalat sebagaimana yang telah kami jelaskan pada artikel shalat istisqa`
صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنْ اللَّيْلَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin kami shalat subuh di Hudaibiah di atas bekas-bekas hujan yang turun pada malam harinya. Setelah selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda, “Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?” mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “(Allah berfirman), “Subuh hari ini ada hamba-hambaKu yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang berkata, “Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya,” maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata, “(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu,” maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.” (HR. Al-Bukhari no. 1038)
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat hujan, maka beliau berdoa, “ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI’AN (Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras lagi bermanfaat).” (HR. Al-Bukhari no. 1032)
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مِفْتَاحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا اللَّهُ لَا يَعْلَمُ أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي غَدٍ وَلَا يَعْلَمُ أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي الْأَرْحَامِ وَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ وَمَا يَدْرِي أَحَدٌ مَتَى يَجِيءُ الْمَطَرُ
“Ada lima kunci ghaib yang tidak diketahui seorangpun kecuali Allah: Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang terdapat dalam rahim, tidak ada satu jiwapun yang tahu apa yang akan diperbuatnya esok, tidak ada satu jiwapun yang tahu di bumi mana dia akan mati, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya hujan.” (HR. Al-Bukhari no. 1039)
Penjelasan ringkas:
Hujan adalah nikmat dan anugerah dari Allah yang dengannya Dia memberikan keutamaan kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya. Allah Ta’ala berfirman:
وأنزل من السماء ماءً فأخرج به من الثمرات رزقاً لكم
“Dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menumbuhkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 22)
Dan juga pada firman-Nya:
وهو الذي ينزل الغيث من بعد ما قنطوا وينشر رحمته
“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan Dia menyebarkan rahmat-Nya.” (QS. Asy-Syuraa: 28)
Di antara manfaat turunnya hujan adalah:
1. Sebab adanya rezki.
Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam surah Al-Baqarah di atas.
2. Hidupnya bumi.
Allah Ta’ala berfirman:
وما أنزل الله من السماء من ماء فأحيا به الأرض بعد موتها
“Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya.” (QS. Al-Baqarah: 164)
3. Sebagai penyuci dalam thaharah.
Allah Ta’ala berfirman:
وينزل عليكم من السماء ماء ليطهركم به
“Dan Dia menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk mensucikan kalian dengan hujan itu.” (QS. Al-Anfal: 11)
4. Untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup di bumi.
Allah Ta’ala berfirman:
هو الذي أنزل من السماء ماءً لكم منه شرابٌ ومنه شجرٌ فيه تُسيمون
“Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kalian mengembalakan ternak kalian.” (QS. An-Nahl: 10)
Karenanya, menyandarkan sebab turunnya hujan kepada selain Allah – baik itu kepada bintang tertentu atau kepada masuknya bulan tertentu atau kepada selain-Nya – merupakan perbuatan mengkafiri nikmat dan merupakan perbuatan kesyirikan kepada Allah Ta’ala. Karenanya, sudah sepantasnya manusia menyandarkan turunnya hujan itu hanya kepada Allah, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya hujan kecuali Allah semata. Adapun bintang-bintang atau masuknya bulan tertentu maka itu hanyalah sekedar waktu dimana Allah Ta’ala menurunkan nikmat-nikmatNya kepada para hamba pada waktu tersebut, mereka bukanlah sebagai sebab apalagi jika dikatakan mereka yang menurunkan hujan.
Imam Asy-Syafi’i berkata dalam Al-Umm mengomentari hadits Zaid bin Khalid di atas, “Barangsiapa yang mengatakan ‘hujan diturunkan kepada kita karena bintang ini dan itu’ -sebagaimana kebiasaan pelaku syirik- dimana mereka memaksudkan menyandarkan sebab turunnya hujan kepada bintang tertentu, maka itu adalah kekafiran sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sabdakan. Karena munculnya bintang (atau bulan, pent.) adalah waktu, sementara waktu adalah makhluk yang tidak memiliki apa-apa untuk dirinya dan selainnya. Dan siapa yang mengatakan ‘hujan diturunkan kepada kita karena bintang ini’ dalam artian ‘hujan diturunkan kepada kita ketika munculnya bintang ini’, maka ucapan ini bukanlah kekafiran, akan tetapi ucapan selainnya lebih saya senangi.”
Tatkala turunnya hujan terkadang bisa membawa manfaat dan terkadang bisa mendatangkan mudharat, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam mengajari umatnya agar meminta kepada Allah hujan yang mendatangkan manfaat setiap kali hujan turun. Di antara keterangan yang menunjukkan bahwa hujan terkadang membawa bencana dan siksaan adalah firman Allah Ta’ala:
فكلاً أخذنا بذنبه فمنهم من أرسلنا عليه حاصباً ومنهم من أخذته الصيحة ومنهم من خسفنا به الأرض ومنهم من أغرقنا
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan.” (QS. Al-Ankabut: 40)
Juga pada firman-Nya:
فأعرضوا فأرسلنا عليهم سيل العرم
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar.” (QS. Saba`: 16)
Waktu turunnya hujan termasuk perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah semata. Karenanya, barangsiapa yang mengklaim mengetahui waktu turunnya hujan atau mengklaim bisa menurunkan hujan atau mengklaim bisa menahan turunnya hujan (pawang hujan) maka dia telah terjatuh ke dalam kekafiran dan kesyirikan berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak yang menjelaskan kafirnya makhluk yang mengklaim mengetahui perkara ghaib.
Sebab-sebab umum turunnya hujan:
1. Ketakwaan kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
ولو أن أهل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء والأرض
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)
2. Istighfar dan taubat dari dosa-dosa.
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh bahwa beliau berkata:
فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفاراً. يرسل السماء عليكم مدراراً
“Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepada kalian dengan lebat.” (QS. Nuh: 10-11)
3. Istiqamah di atas syariat Allah.
Allah Ta’ala mengabarkan:
وألّوِ استقاموا على الطريقة لأسقيناهم ماءًً غدقاً
“Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar.” (QS. Al-Jin: 16)
4. Istisqa`, baik sekedar berdoa maupun diiringi dengan shalat sebagaimana yang telah kami jelaskan pada artikel shalat istisqa`
Indahnya hikmah hujan
Hujan itu penuh hikmah
Kemudian perhatikanlah hikmah yang luar biasa dalam turunnya hujan ke atas bumi dari ketinggian; sehingga siramannya mencakup perbukitan, lembah, dataran tinggi maupun rendah. Kalau Allah hanya menyiramkannya dari salah satu sisi bumi, tentu air tidak mencapai dataran tinggi kecuali apabila terkumpul dengan melimpah di dataran rendah. Akan tetapi, cara itu merusak.
Sebab itu, ada hikmahnya Dia menyiramkan air hujan dari atas bumi. Allah SWT menciptakan awan yang merupakan penyiram bumi. Lalu mengirimkan angin yang membawa air dari laut, dan angin itu membuahinya seperti pejantan membuahi betina. Oleh karena itu, Anda dapati daerah-daerah dekat laut banyak hujan sedang di daerah yang jauh dari laut sedikit turun hujan.
Dalam al-Muwattha’ disebutkan sebuah hadits yang disandarkan kepada Rasulullah yang sebenarnya adalah salah satu dari empat hadits yang diriwayatkan dari tabi’in (maqthu’) yang terdapat dalam kitab ini,
“Apabila terbentuk awan dari arah laut, lalu berjalan ke arah Syam, awan itu akan menurunkan hujan deras. “(HR Malik)
Allah SWT menciptakan air di awan. Kadang dengan mengubah udara menjadi air. Adakalanya udara membawa air itu dari laut lalu membuahi awan dengan air tersebut dan menurunkannya ke bumi dengan hikmah-hikmah yang telah kami sebutkan. Kalau saja Allah SWT menggiring air dari laut ke darat dengan mengalir di permukaan bumi, tentu tidak terjadi siraman yang meluas. Selain itu, pasti akan merusak banyak bagian bumi. Oleh karena itu, Allah SWT menaikkannya ke angkasa dengan kelembutan dan kekuasaan-Nya, lalu diturunkan-Nya lagi ke permukaan bumi dengan penuh hikmah. Seluruh makhluk berakal tidak dapat merekomendasikan suatu usulan yang lebih baik. Allah SWT menurunkan air, dan bersamaan dengan itu, turun pula rahmat-Nya.
Miftah Dar as-Sa’adah, Ibnul Qoyyim Al Jauziyah
Kemudian perhatikanlah hikmah yang luar biasa dalam turunnya hujan ke atas bumi dari ketinggian; sehingga siramannya mencakup perbukitan, lembah, dataran tinggi maupun rendah. Kalau Allah hanya menyiramkannya dari salah satu sisi bumi, tentu air tidak mencapai dataran tinggi kecuali apabila terkumpul dengan melimpah di dataran rendah. Akan tetapi, cara itu merusak.
Sebab itu, ada hikmahnya Dia menyiramkan air hujan dari atas bumi. Allah SWT menciptakan awan yang merupakan penyiram bumi. Lalu mengirimkan angin yang membawa air dari laut, dan angin itu membuahinya seperti pejantan membuahi betina. Oleh karena itu, Anda dapati daerah-daerah dekat laut banyak hujan sedang di daerah yang jauh dari laut sedikit turun hujan.
Dalam al-Muwattha’ disebutkan sebuah hadits yang disandarkan kepada Rasulullah yang sebenarnya adalah salah satu dari empat hadits yang diriwayatkan dari tabi’in (maqthu’) yang terdapat dalam kitab ini,
“Apabila terbentuk awan dari arah laut, lalu berjalan ke arah Syam, awan itu akan menurunkan hujan deras. “(HR Malik)
Allah SWT menciptakan air di awan. Kadang dengan mengubah udara menjadi air. Adakalanya udara membawa air itu dari laut lalu membuahi awan dengan air tersebut dan menurunkannya ke bumi dengan hikmah-hikmah yang telah kami sebutkan. Kalau saja Allah SWT menggiring air dari laut ke darat dengan mengalir di permukaan bumi, tentu tidak terjadi siraman yang meluas. Selain itu, pasti akan merusak banyak bagian bumi. Oleh karena itu, Allah SWT menaikkannya ke angkasa dengan kelembutan dan kekuasaan-Nya, lalu diturunkan-Nya lagi ke permukaan bumi dengan penuh hikmah. Seluruh makhluk berakal tidak dapat merekomendasikan suatu usulan yang lebih baik. Allah SWT menurunkan air, dan bersamaan dengan itu, turun pula rahmat-Nya.
Miftah Dar as-Sa’adah, Ibnul Qoyyim Al Jauziyah
hukum shalat bermakmum dibelakang orang yang minta tolong selain kepada Allah
Hukum shalat (bermakmum) di belakang orang yang beristighasah kepada selain Allah
with 3 comments
Penulis: Fadlilatu As Syaikh Al’Allamah Al Muhaddits, Al Faqih Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Bazz
( Makna istighasah : meminta pertolongan/bantuan dalam kondisi yang sangat membutuhkan/sangat darurat )
Soal : Apakah sah sholat yang aku lakukan dengan menjadi makmum di belakang seorang imam yang dia beristighasah kepada selain Allah ? Dan orang yang menjadi imam shalat tersebut sering mengucapkan kalimat-kalimat seperti ini :
“Kami beristighasah kepada engkau wahai Jailani (Abdul Qadir Jailani yang telah mati).” Jika aku tidak menemukan orang selain dia untuk shalat menjadi makmum di belakangnya dalam shalat berjama’ah di masjid, maka apakah boleh bagiku untuk shalat di rumahku? (Tidak berjama’ah di masjid karena imam shalatnya adalah orang yang beristighasah kepada selain Allah).
Jawab : Tidak boleh bagimu untuk shalat dengan menjadi makmum di belakang orang-orang musyrik. Dan termasuk dari golongan orang-orang yang dihukumi musyrik adalah orang yang beristighasah kepada selain Allah. Hal ini karena istighasah kepada selain Allah dengan meminta pertolongan/bantuan dalam kondisi yang sangat membutuhkan/sangat darurat kepada orang-orang yang sudah mati, berhala/patung-patung, jin-jin dan yang selainnya adalah merupakan perbuatan syirik kepada Allah.
Adapun beristighasah kepada orang yang masih hidup, yang orang itu hadir/ada, dan dia memiliki kemampuan untuk membantu engkau dari apa yang engkau minta tolong padanya ( syarat lainnya : orang itu mendengar, tidak dalam keadaan tuli/tidur. Keterangan Syaikh Shalih Alu Syaikh) , maka hal ini tidak mengapa. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah ‘Azza wa Jalla tentang kisah Musa ‘alaihissalam (artinya) : ” maka orang yang berasal dari golongan Musa meminta pertolongan kepada Musa, agar Musa membantunya untuk mengalahkan musuhnya ( yang berasal dari golongan fir’aun).” (Q.S. Al Qashash : 15)
Dan jika engkau tidak mendapatkan imam yang muslim selain imam yang musyrik tadi untuk engkau shalat di belakangnya, maka boleh bagimu untuk shalat di rumahmu.
Dan jika engkau mendapatkan ada jama’ah kaum muslimun yang mereka sanggup untuk shalat di masjid tersebut dengan diimami seorang imam yang muslim, sebelum atau sesudah imam yang musyrik itu mengimami shalat, maka shalatlah engkau bersama jama’ah kaum muslimin tersebut.
Dan jika kaum muslimin mempunyai kemampuan untuk memberhentikan/memecat imam yang musyrik itu sebagai imam di masjid tersebut dan kemudian kaum muslimin mereka memilih / menunjuk seorang imam baru yang muslim untuk shalat mengimami manusia, maka perkara ini wajib dilakukan oleh kaum muslimin.
Hal ini karena yang demikian termasuk bagian dari amar ma’ruf dan nahi munkar dan perkara tersebut untuk menegakkan syari’at Allah di bumi-Nya. Akan tetapi perkara yang demikian memungkinkan untuk dilakukan selama tidak menimbulkan fitnah.
Perkara amar ma’ruf dan nahi munkar ini berdasarkan firman Allah ta’ala (artinya) : ” Dan orang-orang mu’min yang laiki-laki dan orang-orang mu’min yang perempuan sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagai yang lain. Mereka memerintahkan untuk menjalankan kebaikan dan melarang dari perbuatan yang munkar “. (Q.S. At Taubah :7)
Dan firman Allah (artinya) : “Maka bertakwalah kalian kepada Allah sesuai dengan kadar kemampuan kalian ” (Q.S. At Taghaabun : 16)
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (artinya ) : “Barang siapa diantara kalian yang melihat suatu perbuatan munkar, maka hendaklah dia rubah dengan tangannya. Jika dia tidak mampu maka dengan lisannya. Dan jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya. Yang demikian itu (merubah kemungkaran dengan mengingkari dalam hati ) adalah selemah-lemahnya iman “.
( Riwayat Imam Muslim dalam Kitab Shahihnya)
with 3 comments
Penulis: Fadlilatu As Syaikh Al’Allamah Al Muhaddits, Al Faqih Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Bazz
( Makna istighasah : meminta pertolongan/bantuan dalam kondisi yang sangat membutuhkan/sangat darurat )
Soal : Apakah sah sholat yang aku lakukan dengan menjadi makmum di belakang seorang imam yang dia beristighasah kepada selain Allah ? Dan orang yang menjadi imam shalat tersebut sering mengucapkan kalimat-kalimat seperti ini :
“Kami beristighasah kepada engkau wahai Jailani (Abdul Qadir Jailani yang telah mati).” Jika aku tidak menemukan orang selain dia untuk shalat menjadi makmum di belakangnya dalam shalat berjama’ah di masjid, maka apakah boleh bagiku untuk shalat di rumahku? (Tidak berjama’ah di masjid karena imam shalatnya adalah orang yang beristighasah kepada selain Allah).
Jawab : Tidak boleh bagimu untuk shalat dengan menjadi makmum di belakang orang-orang musyrik. Dan termasuk dari golongan orang-orang yang dihukumi musyrik adalah orang yang beristighasah kepada selain Allah. Hal ini karena istighasah kepada selain Allah dengan meminta pertolongan/bantuan dalam kondisi yang sangat membutuhkan/sangat darurat kepada orang-orang yang sudah mati, berhala/patung-patung, jin-jin dan yang selainnya adalah merupakan perbuatan syirik kepada Allah.
Adapun beristighasah kepada orang yang masih hidup, yang orang itu hadir/ada, dan dia memiliki kemampuan untuk membantu engkau dari apa yang engkau minta tolong padanya ( syarat lainnya : orang itu mendengar, tidak dalam keadaan tuli/tidur. Keterangan Syaikh Shalih Alu Syaikh) , maka hal ini tidak mengapa. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah ‘Azza wa Jalla tentang kisah Musa ‘alaihissalam (artinya) : ” maka orang yang berasal dari golongan Musa meminta pertolongan kepada Musa, agar Musa membantunya untuk mengalahkan musuhnya ( yang berasal dari golongan fir’aun).” (Q.S. Al Qashash : 15)
Dan jika engkau tidak mendapatkan imam yang muslim selain imam yang musyrik tadi untuk engkau shalat di belakangnya, maka boleh bagimu untuk shalat di rumahmu.
Dan jika engkau mendapatkan ada jama’ah kaum muslimun yang mereka sanggup untuk shalat di masjid tersebut dengan diimami seorang imam yang muslim, sebelum atau sesudah imam yang musyrik itu mengimami shalat, maka shalatlah engkau bersama jama’ah kaum muslimin tersebut.
Dan jika kaum muslimin mempunyai kemampuan untuk memberhentikan/memecat imam yang musyrik itu sebagai imam di masjid tersebut dan kemudian kaum muslimin mereka memilih / menunjuk seorang imam baru yang muslim untuk shalat mengimami manusia, maka perkara ini wajib dilakukan oleh kaum muslimin.
Hal ini karena yang demikian termasuk bagian dari amar ma’ruf dan nahi munkar dan perkara tersebut untuk menegakkan syari’at Allah di bumi-Nya. Akan tetapi perkara yang demikian memungkinkan untuk dilakukan selama tidak menimbulkan fitnah.
Perkara amar ma’ruf dan nahi munkar ini berdasarkan firman Allah ta’ala (artinya) : ” Dan orang-orang mu’min yang laiki-laki dan orang-orang mu’min yang perempuan sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagai yang lain. Mereka memerintahkan untuk menjalankan kebaikan dan melarang dari perbuatan yang munkar “. (Q.S. At Taubah :7)
Dan firman Allah (artinya) : “Maka bertakwalah kalian kepada Allah sesuai dengan kadar kemampuan kalian ” (Q.S. At Taghaabun : 16)
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (artinya ) : “Barang siapa diantara kalian yang melihat suatu perbuatan munkar, maka hendaklah dia rubah dengan tangannya. Jika dia tidak mampu maka dengan lisannya. Dan jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya. Yang demikian itu (merubah kemungkaran dengan mengingkari dalam hati ) adalah selemah-lemahnya iman “.
( Riwayat Imam Muslim dalam Kitab Shahihnya)
Rabu, 09 Februari 2011
cara menjadi pengusaha di internet
Berikut ini, kami akan berbagi kiat-kiat sukses menjadi
netpreneur, diantaranya adalah:
1. Kecepatan.
Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi,
dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah
dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya
dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.
2. Kemampuan Beradaptasi.
Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan
bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya.
Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya,
serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun
terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada
pergantian pola pasar dan pembeli-.
3. Eksperimen.
Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar
yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya
mengandalkan 'market research' yang sudah tidak up to date
untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda . Eksperimen dan
siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .
4. Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan.
Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar
terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat
penting.
5. Kolaborasi.
Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda
tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan
seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak
pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran
sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan,
pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.
6. Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi
penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -.
Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan
distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran
distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.
7. Fokus Pada Niche Market.
Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar
baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada
sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market
atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan
pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya,
kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan
pasar yang baru.
8. Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan
solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti
teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu,
seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin
ilmu.
selamat mencoba
netpreneur, diantaranya adalah:
1. Kecepatan.
Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi,
dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah
dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya
dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.
2. Kemampuan Beradaptasi.
Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan
bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya.
Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya,
serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun
terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada
pergantian pola pasar dan pembeli-.
3. Eksperimen.
Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar
yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya
mengandalkan 'market research' yang sudah tidak up to date
untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda . Eksperimen dan
siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .
4. Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan.
Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar
terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat
penting.
5. Kolaborasi.
Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda
tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan
seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak
pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran
sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan,
pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.
6. Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi
penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -.
Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan
distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran
distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.
7. Fokus Pada Niche Market.
Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar
baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada
sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market
atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan
pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya,
kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan
pasar yang baru.
8. Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan
solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti
teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu,
seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin
ilmu.
selamat mencoba
bagaimana menjadi pengusaha?
Bagaimanapun, untuk menjadi entrepreneur, tak cukup memiliki
pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa entrepreneur
juga sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali mengajukan
pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri egar sendiri
untuk mengetahui seberapa besar karakter entrepreneur egar.
1. Berapa besar komitmen anda?
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar
terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam
prakteknya. Jika anda masih berangan-angan memiliki bisnis
sendiri dan belum memulainya, barangkali anda mesti memperkuat
komitmen anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun,
tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau
begitu, resiko juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
2. Apakah gelas anda setengah penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah entrepreneur, tetapi
hampir semua entrepreneur adalah orang-orang optimis.
Setiap entrepreneur biasanya memiliki kemampuan melihat
kesempatan positif dari suatu tantangan situasi. Tanpa
keyakinan optimistis, maka akan sulit memotivasi karyawan,
bertahan pada masa-masa sulit dan mengembangkan bisnis.
3. Apakah anda senang membuat keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan yang salah bisa mengarah
pada masalah dan menghilangkan rasa hormat dari suatu kelompok.
Memiliki sebuah bisnis -khususnya yang modalnya tidak besar-
berarti harus siap membuat keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang lengkap. Nah, kira-kira
apakah anda senang membuat keputusan-keputusan demikian?
4. Apakah anda memiliki uang untuk membuat cita-cita bisnis
egar terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan sehari-hari, sampai
anda memiliki modal yang cukup untuk kelangsungan bisnis.
Memenuhi kebutuhan keuangan untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu
pengorbanan pribadi apakah itu dari tabungan, pinjaman bank, dll-.
anda juga harus siap jika ternyata ada yang tidak berjalan
sesuai rencana. Nah, apakah anda sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar bisnis anda tetap bertahan?
5. Apakah anda senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian alami dari segala pekerjaan
bahkan jika mereka tidak pernah bekerja di bidang penjualan
sekalipun-. Sebagai seorang entrepreneur, pekerjaan anda
adalah 'menjual'. Menjual produk anda, visi perusahaan dan
diri anda sendiri. Dan anda harus melakukan ini setiap
hari, dalam setiap waktu. Jika anda menikmatinya,anda
memang seorang entrepreneur sejati. :-)
jika anda menjawab YA pada sebagian besar
pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti anda memiliki
karakter entrepreneur dan siap untuk memiliki bisnis
sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya adalah TIDAK,
sebaiknya pertimbangkan untuk menggaet partner bisnis untuk
membantu membuat rencana bisnis anda menjadi kenyataan. :-)
D
pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa entrepreneur
juga sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali mengajukan
pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri egar sendiri
untuk mengetahui seberapa besar karakter entrepreneur egar.
1. Berapa besar komitmen anda?
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar
terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam
prakteknya. Jika anda masih berangan-angan memiliki bisnis
sendiri dan belum memulainya, barangkali anda mesti memperkuat
komitmen anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun,
tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau
begitu, resiko juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
2. Apakah gelas anda setengah penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah entrepreneur, tetapi
hampir semua entrepreneur adalah orang-orang optimis.
Setiap entrepreneur biasanya memiliki kemampuan melihat
kesempatan positif dari suatu tantangan situasi. Tanpa
keyakinan optimistis, maka akan sulit memotivasi karyawan,
bertahan pada masa-masa sulit dan mengembangkan bisnis.
3. Apakah anda senang membuat keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan yang salah bisa mengarah
pada masalah dan menghilangkan rasa hormat dari suatu kelompok.
Memiliki sebuah bisnis -khususnya yang modalnya tidak besar-
berarti harus siap membuat keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang lengkap. Nah, kira-kira
apakah anda senang membuat keputusan-keputusan demikian?
4. Apakah anda memiliki uang untuk membuat cita-cita bisnis
egar terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan sehari-hari, sampai
anda memiliki modal yang cukup untuk kelangsungan bisnis.
Memenuhi kebutuhan keuangan untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu
pengorbanan pribadi apakah itu dari tabungan, pinjaman bank, dll-.
anda juga harus siap jika ternyata ada yang tidak berjalan
sesuai rencana. Nah, apakah anda sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar bisnis anda tetap bertahan?
5. Apakah anda senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian alami dari segala pekerjaan
bahkan jika mereka tidak pernah bekerja di bidang penjualan
sekalipun-. Sebagai seorang entrepreneur, pekerjaan anda
adalah 'menjual'. Menjual produk anda, visi perusahaan dan
diri anda sendiri. Dan anda harus melakukan ini setiap
hari, dalam setiap waktu. Jika anda menikmatinya,anda
memang seorang entrepreneur sejati. :-)
jika anda menjawab YA pada sebagian besar
pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti anda memiliki
karakter entrepreneur dan siap untuk memiliki bisnis
sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya adalah TIDAK,
sebaiknya pertimbangkan untuk menggaet partner bisnis untuk
membantu membuat rencana bisnis anda menjadi kenyataan. :-)
D
Jumat, 22 Oktober 2010
paket elmahirotravel
TOUR TRADISIONAL SASAK
Tiba di Bandara Selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide, kemudian langsung mengadakan acara Sasak Traditional Tour mengunjungi:
• Desa Banyumulek, pusat kerajinan Gerabah Lombok, disini anda bisa belajar untuk membuat berbagai jenis gerabah dan andapun bisa membawa pulang hasil karya anda sebagai kenang - kenangan
• Desa Sukarara, pusat kerajinan Tenun traditional seperti : tenun Songket dan Tenun Ikat, disini anda juga bisa mencoba menenun untuk menambah pengalaman anda.
• Desa Sade, Desa adatnya suku Sasak, disini anda bisa melihat secara langsung cara hidup orang Suku Sasak yang sederhana dan semi primitive.
• Makan siang di Segara Anak Restaurant di Pantai Kuta, setelah makan siang dilanjutkan menuju ke:
• Pantai Tanjung Aan salah satu pantai terindah di pulau Lombok dengan pasir Putih yang bulat seperti merica, anda bisa berenang, sunbathing, atau hanya bersantai menikmati keindahan pantai sampai waktunya harus kembali menuju ke bandara untuk terbang meninggalkan Lombok
• Waktu perjalanan menuju ke bandara, apbila masih ada waktu anda bisa mampir untuk berbelanja mutiara, atau oleh-oleh khas Lombok
TOUR BERBELANJA (LOMBOK SHOPPING TOUR)
Tiba di Bandara Selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan acara tour berbelanja, mengunjungi:
• Desa Sukarara, pusat kerajinan tenun traditional Lombok
• Desa Banyumulek Pusat kerajinan gerabah Lombok
• Karang Genteng, pusat kerajinan mutiara Lombok
• Makan siang di local restaurant
Setelah makan siang dilanjutkan menuju ke:
• Pasar Cakranegara pusat grosir kaos Lombok
• Pusat oleh - oleh khas Lombok berupa madu, aneka keripik, aneka dodol dll
• Pantai Senggigi untuk bersantai menikmati keindahan pantai
• Kembali ke bandara untuk terbang meninggalkan pulau Lombok
GILI TRAWANGAN TOUR
Tiba di bandara selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan tour ke Gili Trawangan, tour ini mengunjungi:
• Hutan Pusuk, Hutan kera
• Pelabuhan bangsal, dari sini anda akan menyeberangi lautan selama 30 menit dengan boat
• Gili Trawangan, begitu tiba di Gili Trawangan anda akan langsung diajak ke snorkeling point dimana anda akan menghabiskan waktu di pantai berpasir putih, anda bisa snorkeling untuk melihat keindahan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang serta ikan beraneka warna, kalau beruntung anda bisa melihat penyu yang hidup di habitatnya (Biaya penyewaan alat snorkeling ditanggung sendiri)
• Makan siang dengan Lunch Box
• Setelah makan siang anda bisa berkeliling pulau naik cidomo atau dengan sepeda (Biaya Cidomo dan sewa sepeda ditanggung sendiri)
• Sore hari jam 15.00 kembali ke Pulau Lombok dan mengunjungi pantai Senggigi
• Menuju ke airport untuk terbang meninggalkan Pulau Lombok
GILI NANGGU TOUR
Tiba di bandara selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan tour ke Gili Nanggu, tour ini mengunjungi:
• Pelabuhan Tawun, pelabuhan tradisional, dari sini anda akan menyeberang ke Gili Nanggu (20 menit) dengan motor boat
• Gili Nanggu, Pulau pribadi yang sangat Indah, sepi dan merupakan tempat yang sangat bagus untuk snorkeling, pantai berpasir putih dengan air yang jernih serta ikan-ikan hias yang jinak menjadi salah satu daya tarik pulau ini
• Makan siang di Gili Nanggu Restaurant
Kembali ke Lombok dan langsung menuju ke :
• Desa Banyumulek pust kerajinan gerabah Lombok
• Kembali ke bandara untuk terbang meninggalkan pulau Lombok.
CITY TOUR
Tiba di Mataram airport, anda akan dijemput oleh pemandu wisata professional yang kami siapkan, kemudian langsung mengadakan acara Tour setengah hari mengunjungi:
• Taman Narmada, taman peninggalan kerajaan Karang Asem yang dibangun pada tahun 1727 yang terkenal dengan Air Awet Mudanya
• Pura Lingsar, pura yang paling unik yang dipakai oleh umat Hindu dan Umat Islam Watu Telu yang kadang disebut Tau Telu, yang dibangun pada tahun 1714
• Pasar Cakranegara yang merupakan pusat grosir kaos Lombok
• Makan siang dilokal restaurant
• Karang Genteng Pusat kerajinan Mutiara Lombok
• Pusat oleh-oleh khas Lombok berupa, madu, Aneka Dodol, Aneka Kripik, dll
• Selanjutnya menuju ke airport untuk terbang meninggalkan pulau Lombok.
Harga termasuk:
• Tour sesuai itinerary program diatas menggunakan kendaraan ber-AC
• Makan siang sesuai program di local restaurant
• Makan siang dengan lunch box untuk tour Gili Trawangan
• Air mineral dalam cool box pada saat Tour
anda tertarik just call or sms:081917956057
Tiba di Bandara Selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide, kemudian langsung mengadakan acara Sasak Traditional Tour mengunjungi:
• Desa Banyumulek, pusat kerajinan Gerabah Lombok, disini anda bisa belajar untuk membuat berbagai jenis gerabah dan andapun bisa membawa pulang hasil karya anda sebagai kenang - kenangan
• Desa Sukarara, pusat kerajinan Tenun traditional seperti : tenun Songket dan Tenun Ikat, disini anda juga bisa mencoba menenun untuk menambah pengalaman anda.
• Desa Sade, Desa adatnya suku Sasak, disini anda bisa melihat secara langsung cara hidup orang Suku Sasak yang sederhana dan semi primitive.
• Makan siang di Segara Anak Restaurant di Pantai Kuta, setelah makan siang dilanjutkan menuju ke:
• Pantai Tanjung Aan salah satu pantai terindah di pulau Lombok dengan pasir Putih yang bulat seperti merica, anda bisa berenang, sunbathing, atau hanya bersantai menikmati keindahan pantai sampai waktunya harus kembali menuju ke bandara untuk terbang meninggalkan Lombok
• Waktu perjalanan menuju ke bandara, apbila masih ada waktu anda bisa mampir untuk berbelanja mutiara, atau oleh-oleh khas Lombok
TOUR BERBELANJA (LOMBOK SHOPPING TOUR)
Tiba di Bandara Selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan acara tour berbelanja, mengunjungi:
• Desa Sukarara, pusat kerajinan tenun traditional Lombok
• Desa Banyumulek Pusat kerajinan gerabah Lombok
• Karang Genteng, pusat kerajinan mutiara Lombok
• Makan siang di local restaurant
Setelah makan siang dilanjutkan menuju ke:
• Pasar Cakranegara pusat grosir kaos Lombok
• Pusat oleh - oleh khas Lombok berupa madu, aneka keripik, aneka dodol dll
• Pantai Senggigi untuk bersantai menikmati keindahan pantai
• Kembali ke bandara untuk terbang meninggalkan pulau Lombok
GILI TRAWANGAN TOUR
Tiba di bandara selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan tour ke Gili Trawangan, tour ini mengunjungi:
• Hutan Pusuk, Hutan kera
• Pelabuhan bangsal, dari sini anda akan menyeberangi lautan selama 30 menit dengan boat
• Gili Trawangan, begitu tiba di Gili Trawangan anda akan langsung diajak ke snorkeling point dimana anda akan menghabiskan waktu di pantai berpasir putih, anda bisa snorkeling untuk melihat keindahan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang serta ikan beraneka warna, kalau beruntung anda bisa melihat penyu yang hidup di habitatnya (Biaya penyewaan alat snorkeling ditanggung sendiri)
• Makan siang dengan Lunch Box
• Setelah makan siang anda bisa berkeliling pulau naik cidomo atau dengan sepeda (Biaya Cidomo dan sewa sepeda ditanggung sendiri)
• Sore hari jam 15.00 kembali ke Pulau Lombok dan mengunjungi pantai Senggigi
• Menuju ke airport untuk terbang meninggalkan Pulau Lombok
GILI NANGGU TOUR
Tiba di bandara selaparang dengan pesawat pertama, meeting service dengan tour guide kemudian mengadakan tour ke Gili Nanggu, tour ini mengunjungi:
• Pelabuhan Tawun, pelabuhan tradisional, dari sini anda akan menyeberang ke Gili Nanggu (20 menit) dengan motor boat
• Gili Nanggu, Pulau pribadi yang sangat Indah, sepi dan merupakan tempat yang sangat bagus untuk snorkeling, pantai berpasir putih dengan air yang jernih serta ikan-ikan hias yang jinak menjadi salah satu daya tarik pulau ini
• Makan siang di Gili Nanggu Restaurant
Kembali ke Lombok dan langsung menuju ke :
• Desa Banyumulek pust kerajinan gerabah Lombok
• Kembali ke bandara untuk terbang meninggalkan pulau Lombok.
CITY TOUR
Tiba di Mataram airport, anda akan dijemput oleh pemandu wisata professional yang kami siapkan, kemudian langsung mengadakan acara Tour setengah hari mengunjungi:
• Taman Narmada, taman peninggalan kerajaan Karang Asem yang dibangun pada tahun 1727 yang terkenal dengan Air Awet Mudanya
• Pura Lingsar, pura yang paling unik yang dipakai oleh umat Hindu dan Umat Islam Watu Telu yang kadang disebut Tau Telu, yang dibangun pada tahun 1714
• Pasar Cakranegara yang merupakan pusat grosir kaos Lombok
• Makan siang dilokal restaurant
• Karang Genteng Pusat kerajinan Mutiara Lombok
• Pusat oleh-oleh khas Lombok berupa, madu, Aneka Dodol, Aneka Kripik, dll
• Selanjutnya menuju ke airport untuk terbang meninggalkan pulau Lombok.
Harga termasuk:
• Tour sesuai itinerary program diatas menggunakan kendaraan ber-AC
• Makan siang sesuai program di local restaurant
• Makan siang dengan lunch box untuk tour Gili Trawangan
• Air mineral dalam cool box pada saat Tour
anda tertarik just call or sms:081917956057
Langganan:
Postingan (Atom)